Apa itu .NET?

.NET ialah platform sumber terbuka pembangun aplikasi desktop, web, serta seluler yang bisa digunakan secara native dalam sistem operasi bagaimana pun. Sistem .NET meliputi alat, pustaka, serta bahasa yang menjadi pendukung dakam pengembangan perangkat lunak modern, bisa diskalakan, serta memiliki kinerja tinggi. Komunitas developer aktif merawat serta mendukung platform .NET ini.

Image by en.wikipedia.org

Dalam istilah sederhana, platform .NET ialah aplikasi yang bisa menjalankan tugas-tugas dibawah:

Mengartikan kode bahasa pemrograman pada .NET menuju instruksi yang bisa dioperasikan perangkat komputasi.

Memiliki utilitas yang berguna untuk mengembangkan perangkat lunak agar lebih efisien efisien. Contohnya, bisa mendeteksi waktu maupun mencetak teks di dalam layar.

Pilih satu set tipe data sebagai penyimpan informasi misalnya teks, angka, serta tanggal di dalam komputer.

Apa itu implementasi .NET?

Beberapa implementasi .NET dapat memberi kemungkinan kode .NET dalam mengeksekusi sistem operasi misalnya Linux, macOS, Windows, dan iOS, Android, juga lain sebagainya.

.NET Framework

.NET Framework ialah implementasi .NET yang asli. Yang mendukung operasional situs web, layanan, dan aplikasi desktop, serta lain sebagainya pada Windows. Microsoft menciptakan .NET Framework di awal tahun 1990-an.

.NET Core

Microsoft mengenalkan .NET Core di akhir tahun 2014 sebagai alat pengaktif dukungan melalui platform yang ditujukan kepada developer .NET. Perusahaan tersebut menciptakan versi terbaru .NET Core, .NET 5.0, dibulan November 2020 serta mengubah namanya menjadi .NET. Kata .NET pada artikel kali ini merujuk pada .NET 5.0. .NET Core ialah sumber terbuka pada GitHub.

.NET Standard

.NET Standard ialah perincian formal dengan fungsi yang beda (disebut API). Penerapan .NET yang tak sama bisa memakai kode serta pustaka yang sama kembali. Setiap pemakaian API standar .NET serta API unik yang khusus untuk sistem operasi yang diterapkan.

Mengapa memilih .NET?

Image by Freepik.com

Kemudahan pembangunan

Developer ramai memakai .NET sebab mencantumkan beberapa alat yang memudahkan pekerjaan mereka. Contohnya, menggunakan rangkaian Visual Studio, developer dapat menulis kode secara cepat, berkolaborasi secara efisien, dan mencoba juga meng-update kode lebih efisien. Kemampuan dalam penggunaan kembali kode pada implementasi dapat mengurangi biaya pembangunan.

Aplikasi berkemampuan tinggi

Aplikasi .NET memiliki waktu respons yang sangat cepat serta daya komputasi yang sangat sedikit. .Net mempunyai cara-cara keamanan bawaan yang kokoh serta dapat secara efisien menjalankan tugas-tugas pada server misalnya dalam mengakses basis data.

Dukungan komunitas

.NET ialah sumber terbuka, untuk siapa pun yang hendak menggunakan, membaca, serta memodifikasinya dengan bebas. Kelompok developer yang sedang mengelola serta mengembangkan perangkat lunak .NET. .NET Foundation ialah organisasi nonprofit independen yang berdiri sebagai pendukung kelompok .NET. Ini menawarkan sumber belajar, proyek .NET sumber terbuka, serta beberapa acara developer .NET lainnya.

Komponen arsitektur .NET

.NET mempunyai arsitektur modular serta dioptimalkan. Pengguna bisa menentukan komponen berbeda dalam memenuhi persyaratan dalam meningkatkan perangkat lunaknya.

Dibawah ini ialah tiga komponen .NET yang paling utama:

• Bahasa .NET
• Kerangka kerja model aplikasi
• Waktu aktif .NET

Developer memakai bahasa pemrograman .NET serta kerangka kerja model aplikasi dalam pembuatan aplikasi .NET. Waktu aktif .NET lalu menguji coba serta menjalankannya.

Bahasa pemrograman .NET?

C# dapat diucapkan C sharp, F# dapat diucapkan F sharp, serta Visual Basic ialah tiga bahasa yang dari Microsoft sebagai pendukung pengembangan NET. Perusahaan serta developer yang berbeda pun sudah memiliki bahasa lain yang berkolaborasi dengan platform .NET.

C#

C# ialah bahasa pemrograman sederhana, modern, serta berorientasi objek. Bahasa pemrograman ini memiliki sintaksis yang hampir sama dengan keluarga bahasa pemrograman C, C# ini akrab dengan programmer C, C++, Java, serta JavaScript.

F#

F# mempunyai sintaksis ringan serta hamya memerlukan sedikit kode sebagai pembangun perangkat lunak. Hal tersebut ialah bahasa sumber terbuka yang memiliki kemudahan dalam penulisan kode yang ringkas, kokoh, serta berkemampuan tinggi. F# pun mempunyai sistem ketentuan pemrograman yang kokoh serta pustaka standar yang nyaman sebagai pembangun perangkat lunak yang tentunya sangat penting, betul, cepat, serta dapat diandalkan.

Visual Basic

Visual Basic ialah bahasa pemrograman yang memiliki orientasi objek oleh Microsoft. Memakai Visual Basic menjadikannya lebih cepat serta gampang dalam pembuatan aplikasi .NET yang terjamin bagi tipe. Keamanan tipe ialah sampai mana bahasa pemrograman tersebut mencegah kesalahan pada pengodean yang logis.

Bahasa Common Language Infrastructure (CLI)

Bahasa pemrograman misalnya ClojureCLR, Eiffel, dan IronPython, PowerBuilder, serta lain sebagainya yang juga bergerak pada platform .NET. Sebab hal tersebut .NET menerapkan Common Language Infrastructure atau disingkat CLI. Kamu bisa berpendapat CLI menjadi templat dalam pembuatan bahasa pemrograman .NET yang kompatibel.

Waktu aktif .NET?

Waktu aktif .NET ini pun dapat dipanggil dengan Common Language Runtime atau disingkat dengan CLR, menghimpun serta mengeksekusi program .NET ini dalam sistem operasi yang tak sama.

Kompilasi tepat waktu

CLR menghimpun kode ketika developer mencacatnya. Saat menghimpun, CLR mengartikan kode dalam Common Intermediate Language atau disingkat CIL. Contohnya, kode yang dicatat pada C# mempunyai sintaksis serta kalimat bahasa Inggris. .NET menghimpun maupun mengartikan kode tersebut pada CIL. Kode CIL tadi seperti berbeda sebaab termasuk bahasa pada kode mesin tingkat rendah.

Eksekusi

Waktu aktif .NET mengatur eksekusi pada kode CIL. CIL kompatibel lintas platform, serta sistem operasi bagaimana pun bisa memprosesnya. Kompatibilitas lintas platform mengarah pada kinerja aplikasi yang dapat bekerja pada beberapa sistem operasi yang tak sama menggunakan sedikit modifikasi. Contohnya, pada aplikasi dalam C# bisa bekerja di dalam Windows, Linux, maupus macOS tanpa merubah kode apa pun. Aplikasi seperti tadi dipanggil sebagai aplikasi lintas platform.

Image by Freepik.com

Kerangka kerja model aplikasi .NET

Kerangka kerja model pada aplikasi ialah kelompok alat serta pustaka developer sebagai pendukung dalam pengembangan proyek .NET yang hanya memerlukan sedikit waktu dan pastinya efisien. Kerangka kerja yang berbeda terdapat untuk bermacam jenis aplikasi, misalnya yang terdapat di bawah ini.

Aplikasi web

Kerangka kerja ASP.NET menyebarkan platform developer .NET hanya untuk menciptakan aplikasi yang berbasis web. Kerangka kerja tersebut menjadi pendukung untuk teknologi web misalnya API REST, HTML, CSS, serta JavaScript. Kerangka kerja tersebut menawarkan basis data untuk pengguna bawaan yang dilengkapi dengan autentikasi multifaktor serta eksternal. ASP.NET sebagai pendukung protokol autentikasi standar bagi industri menggunakan mekanisme keamanan bawaan sebagai pelindung bagi aplikasi .NET kamu dari terjangan siber.

Aplikasi Seluler

kamu bisa memakai Xamarin/Mono untuk menggunakan aplikasi .NET pada seluruh sistem operasi pada seluler utama, juga iOS serta Android. Xamarin mencantumkan Xamarin.Forms, yaitu kerangka kerja antarmuka pengguna seluler dengan sumber terbuka. Developer .NET memakai Xamarin.forms itu memiliki tujuan yaitu untuk menumbuhkan pengalaman bagi pengguna yang kukuh pada semua platform seluler. Seluruh aplikasi .NET bisa terlihat mirip, juga pada perangkat seluler yang tak sama.

Aplikasi desktop

kamu bisa memakai Xamarin sebagai pengembang aplikasi pada desktop. Daripada itu, Universal Windows Platform menyebarkan perbaikan aplikasi .NET Windows 10. dan Windows Presentation Foundation serta Windows Forms ialah kerangka kerja yaang lain sebagai desain antarmuka pengguna dalam Windows.

Aplikasi lain

Menggunakan ML.NET, kamu bisa meningkatkan serta mengintegrasikan model machine learning hanya pada aplikasi .NET kamu. Kamu bisa memakai .NET IoT Libraries sebagai pengembang aplikasi pada sensor serta perangkat pintar yang lainnya. Solusi yang bagaimana pun yang tidak terdapat pada kerangka kerja, kamu bisa mendapat banyak pustaka fungsi khusus pada repositori NuGet publik. kamu bisa memakai Nuget untuk membuat, dan berbagi, serta memakai banyak pustaka .NET yang hampir untuk seluruh tujuan.

Cara AWS bisa membantu developer .NET

Developer .NET bisa menjadikan aplikasi lebih cepat dengan memakai .NET di AWS. Hal tersebut mempunyai layanan pada setiap pekerjaannya, maka kamu bisa secara cepat membuat bukti konsep tanpa ragu mengenai pengelolaan infrastruktur. BAnhyak contoh layanan AWS dalam pengembangan .NET yang dijelaskan pada penjelasan dibawah ini:

• AWS Elastic Beanstalk melayani deployment aplikasi serta tugas operasional.
• Amazon EC2 menawarkan kapasitas komputasi yang terjamin serta bisa mengganti ukurannya dalam cloud.
• Amazon Aurora mengotomatiskan dalam administrasi basis data.

Developer .NET pun bisa memakai alat serta pustaka sumber terbuka AWS, misal seperti di bawah ini:

• AWS SDK for .NET memberikan kemudahan kepada developer Linux serta Windows dalam membuat aplikasi .NET.
• AWS Code Examples Repository menawarkan bantuan untuk mempercepat pemahaman kamu mengenai aplikasi yang berjalan menggunakan layanan AWS.
• NET Digital Library memiliki isi yaitu arsip video, tutorial, dan blog, serta sumber daya developer yang lainnya untuk .NET.

Dengan adanya .NET 6 ini, developer .NET bisa mendapatkan keuntungan yang semakin tinggi dari kemampuan serta penghematan biaya AWS yang menggunakan Linux. Aplikasi .NET 6 telah memakai beberapa layanan AWS yang tanpa pekerjaan tambahan. Petunjuk tersebut memberikan penjelasan mengenai dukungan .NET 6 yang telah disediakan layanan serta alat AWS.

Kamu bisa mengawalinya dengan memakai .NET di AWS dan menyelesaikan .NET dalam pelatihan AWS, menciptakan aplikasi .NET pada AWS, maupun meluncurkan aplikasi .NET pertama kamu dalam AWS