Ciri-ciri dari Pertumbuhan Ekonomi serta Faktor Penyebabnya

Berkembangnya suatu negara bisa diketahui dari pertumbuhan ekonomi. Pada artikel kali ini, kita akan mempelajari mengenai ciri-ciri dari pertumbuhan ekonomi.


Ciri-ciri-dari-Pertumbuhan-Ekonomi-serta-Faktor-Penyebabnya
Image by benzoix on freepik.com


Pertumbuhan ekonomi pada umumnya mempunyai banyak arti menurut pendapat para ahli. Berdasarkan pendapat Rahardjo (2013), pertumbuhan ekonomi ialah cara dalam meningkatkan kapasitas produksi dalam mencapai peningkatan pengeluaran yang dihitung berdasarkan Produk Domestik Bruto alias PDB serta Produk Domestik Regional Bruto alias PDRB.


Simon Kuznet, seorang ahli ekonomi pun menjelaskan jika pertumbuhan ekonomi ialah kenaikan kapasitas dalam jangka panjang pada negara yang memiliki hubungan dalam penyediaan beberapa barang ekonomi untuk penduduknya. Dikatakan juga apabila peningkatan kapasitas itu bisa diakibatkan dari kemajuan serta penyesuaian institusional juga ideologi.


Ciri-ciri Pertumbuhan Ekonomi


Ciri-ciri-dari-Pertumbuhan-Ekonomi-serta-Faktor-Penyebabnya
Image by rawpixel.com on freepik.com


Dari pendapat Kuznets (1955) pada bukunya yang memiliki judul ‘Economic Growth and Income Inequality,’ pertumbuhan ekonomi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:


  1. Terdapat laju pertumbuhan penduduk, disusul dengan produk per kapita yang cepat
  2. Memiliki kenaikan produktivitas pada masyarakat
  3. Terdapat perubahan struktural yang cukup tinggi
  4. Adanya urbanisasi pada suatu negara
  5. Terdapat ekspansi yang ditargetkan pada negara yang sekiranya lebih maju
  6. Adanya keadaan arus barang, modal dan manusia antar beberapa bangsa dunia.


Bukan hanya itu tadi, W. W. Rostow pun menerangkan nya dengan lebih rinci tentang tahapan pada pertumbuhan ekonomi dengan ciri-cirinya. Perhatikan tulisan dibawah ini.


  1. Tahap masyarakat tradisional alias Traditional society
    • Masyarakat seringkali belum produktif
    • Langkah-langkah produksi pada perekonomian masih primitif alias tradisional
    • Sistem kerja ini bersifat turun temurun
    • Sistem ekonomi belum berorientasi pasar
    • Pekerjaan masih berorientasi pada sektor pertanian.
  2. Tahap prasyarat lepas landas alias Precondition to take off
    • Masyarakatnya mengarah pada perubahan dalam beberapa bidang, yakni sosial, ekonomi serta politik
    • Mulai mengenal teknologi supaya lebih produktif
    • Mulai gemar menabung di instansi keuangan
  3. Tahap lepas landas alias Take off
    • Usaha produksi yang sedang dijalankan terus berkembang
    • Pertumbuhan ekonomi menjadi lebih mantap
    • Aktivitas industri mendominasi pertumbuhan ekonomi
    • Perolehan per kapita semakin meningkat
  4. Tahap menuju kedewasaan alias Drive to maturity
    • Pertumbuhan ekonomi terus-menerus
    • Pemakaian teknologi untuk masyarakat terus meningkat
    • Struktur ekonomi menjadi semakin kokoh
    • Industri modern akan semakin tumbuh juga berkembang
  5. Tahap konsumsi tinggi alias Age of high mass consumption
  6. Tahap tersebut terdapat pada situasi ketika konsumsi masyarakat yang relatif tinggi. Badan usaha serta elemen ekonomi telah berkembang dengan mandiri. Dan juga dengan perolehan per kapita yang semakin meningkat.


Faktor Pertumbuhan Ekonomi


Ciri-ciri-dari-Pertumbuhan-Ekonomi-serta-Faktor-Penyebabnya
Image by rawpixel.com on freepik.com


Jika pembahasan tadi membicarakan ciri-ciri, kali ini kita akan membahas faktor pertumbuhan ekonomi yang telah diringkas dari beberapa sumber.


  1. Produk Domestik Bruto
  2. Poin tersebut mengarah pada pembahasan pada situs Badan Pusat Statistik atau disingkat BPS mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi sangat tergantung Produk Domestik Bruto alias PDB. PDB ialah total nilai tambah yang diperoleh dari seluruh unit usaha pada suatu negara. Juga total nilai barang serta jasa akhir yang dari seluruh unik ekonomi. PDM menjelaskan nilai tambah barang serta jasa yang dikalkulasi memakai harga yang sesuai di setiap tahunnya. PDB pun dapat dipakai untuk mengetahui pergeseran serta struktur ekonomi.


  3. Politik
  4. Faktor pertumbuhan ekonomi tersebut berhubungan dengan pemerintah yang menata tatanan negara, maka dari itu sangat erat hubungannya dengan ekonomi. Saat situasi politik mendukung, perekonomian pun akan bertambah pesat. Misalnya beberapa saham-saham akan meningkat. Dan juga dengan sebaliknya.


  5. Ekspor
  6. Dikutip dari UU RI No.7 Tahun 2014 mengenai Perdagangan, ekspor ialah kegiatan mengeluarkan barang yang terdapat di Daerah Pabean. DAn pihak yang mengekspor dapat dikatakan sebagai eksportir, dapat berupa perseorangan maupun badan usaha. Asfia (2006) pun menambahkan bahwa ekspor mungkin sekali dilakukan sebab komoditas yang dihasilkan belum pasti dapat langsung digunakan. Tetapi harus diolah dahulu, yakni dengan mengekspor ke negara lain yang hendak melakukan produksi.


  7. Pajak
  8. Dikutip dari UU No. 28 Tahun 2007 mengenai Perusahaan Ketiga atas UU Nomor 6 Tahun 1983, diterangkan bahwa Pajak ialah kontribusi yang wajib kepada negara yang terutang oleh Orang Pribadi maupun Badan yang sifatnya memaksa berdasarkan UU, dengan tidak memperoleh imbalan langsung serta dipakai untuk kebutuhan negara bagi sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.


  9. SDA dan Manusia
  10. Faktor pertumbuhan ekonomi kali ini memberi pengaruh pada proses produksi. Panggil saja SDA akan memilih jumlah bahan baku. Dan SDM akan berguna dalam hal operasional serta aspek penunjang yang lainnya.


  11. Akumulasi Modal
  12. Dikutip dari Dictio, akumulasi modal alias modal accumulation ialah pengumpulan seluruh aset memiliki nilai yang akan dipakai untuk investasi yang memiliki tujuan untuk meningkatkan pengembalian nilai aset. Pengembalian itu bisa berbentuk bunga, laba, sewa, keuntungan modal, royalti serta lain sebagainya. Dikatakan juga jika akumulasi modal fokusnya ialah pada pertumbuhan kekayaan yang memfokuskan pada investasi dari lama serta tabungan yang didapatkan.


  13. Inflasi serta Suku Bunga
  14. Ebert dan Griffin (2007) menerangkan bahwa inflasi ialah keadaan dimana total barang yang pasarkan lebih sedikit daripada total permintaan serta mengakibatkan terjadinya peningkatan harga menyeluruh pada sistem perekonomian. Inflasi pun dapat mengakibatkan suku bunga naik. Dan juga dengan pertumbuhan ekonomi yang mengakibatkan tingkat suku bunga menjadi semakin meningkat yang membuat perolehan masyarakat juga ikut naik.


  15. Nilai Tukar
  16. Nilai tukar pun sering disebut kurs. Kurs diartikan sebagai nilai mata uang pada suatu negara yang digambarkan dengan nilai mata uang negara lain. Harus diketahui jika nilai tukar bisa mengakibatkan pergeseran tingkat permintaan serta penawaran. Winardi (2016) mengatakan bahwa hal itu karena peningkatan harga domestik produk ekspor,dan peningkatan harga luar negeri produk impor, serta pergeseran tingkat harga keseluruhan, dan juga arus modal serta pergerakan struktural.


Itu tadi pembahasan tentang ciri-ciri dari pertumbuhan ekonomi dengan faktor yang mempengaruhinya. Kesimpulannya ialah bahwa sektor ekonomi itu saling berhubungan serta terdapat kesinambungan di dalamnya.

Tidak ada komentar untuk "Ciri-ciri dari Pertumbuhan Ekonomi serta Faktor Penyebabnya"