Tips Untuk Investasi di Tengah Bayang-bayang Resesi!
Wajib cerdas dalam manfaatkan kesempatan di tantangan dalam perekonomian
Beberapa lembaga meramal serta memperingatkan mengenai kemungkinan dalam terjadinya resesi yang nantinya bisa merugikan pertumbuhan ekonomi. Hal ini bukan hanya akan dirasakan negara Indonesia tetapi negara-negara lain tentu akan merasakannya juga.
Proyeksi itu pun dikutip dari laporan World Economic Outlook: Countering The Cost of Living Crisis yang diciptakan Dana Moneter Internasional alias (IMF) yang dipublikasikan pada hari Selasa (11/10). Yang mana data laporan tersebut memperlihatkan proyeksi pertumbuhan pada ekonomi di dunia pada tahun ini tidak memiliki perubahan, yaitu 3,2 persen.
Namun untuk tahun depan, pertumbuhan pada ekonomi dipotong menjadi 2,7 persen yang sebelumnya 2,9 persen. IMF mengetahui bahwa situasi pada tahun 2023 ialah profil pertumbuhan yang paling lemah mulai tahun 2001, kecuali pada masa pandemik COVID-19 serta krisis keuangan dunia.
Walaupun pada bayang-bayang resesi, harapan untuk berinvestasi pasti harus tetap muncul. Karena, investor pastinya harus dapat memanfaatkan kesempatan disetiap keadaan yang ada. Bagi Anda yang hendak melakukan investasi di tengah bayang-bayang resesi, perhatikan tips dibawah ini.
1. Investor harus memahami berbagai faktor risiko
Daripada itu, pada masa “winter” serta terdapat kemungkinan munculnya resesi misalnya seperti sekarang ini, penting adanya untuk dapat lebih disiplin lagi dalam menata keuangan.
"Pastinya juga mesti memakai metode yang terstruktur misalnya yaitu Dollar Cost Averaging alias (DCA) yang bisa mengurangi risiko pada investasi dengan waktu jangka panjang,” ucapnya seperti yang dilansir dari keterangan yang tertulis, Sabtu (22/10/2022).
2. Investor dapat memilih instrumen investasi yang terjamin
Dikatakan pada laporan International Monetary Fund alias (IMF) memprediksi pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 memperlihatkan pertumbuhan yang paling lemah mulai tahun 2021. Dan IMF pun juga memotong pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023 dari yang sebelumnya 2,9 persen menjadi 2,7 persen.
Masih berasal dari laporan yang tadi, IMF memperkirakan 25 persen pertumbuhan ekonomi dunia di tahun 2023 turun hingga 2 persen yang disebabkan banyaknya faktor misalnya keadaan geopolitik dari Rusia dengan Ukraina, peningkatan inflasi, sampai muncul perlambatan ekonomi di China.
“Buat investor crypto saat mengalami kondisi semacam ini bisa untuk menentukan investasi yang aman serta terjamin akan tetapi tetap dapat memperoleh imbal balik yang bisa menguntungkan dengan menggunakan fitur staking dan earn yang sudah tersedia pada aplikasi PINTU," ujarnya.
"Fitur-fitur tersebut memudahkan penggunanya untuk bisa menyempurnakan aset crypto milik pengguna dengan memperoleh imbalan hingga 4 persen dengan cara membeli aset stablecoin serta meletakkannya pada Pintu Earn,” tambah Timo.
Dilansir dari Pintu Academy, fitur yang memiliki nama Pintu Earn ini termasuk fitur pada aplikasi PINTU yang bisa dipakai pengguna untuk menyimpan aset crypto serta mendapatkan bunga dari aset yang telah disimpan tadi. Pintu Earn memberi penawaran edngan beberapa kelebihan yaitu, bunga yang dibayarkan pada setiap jam, mudah untuk top-up serta tarik aset kapan pun, juga aset yang dapat dijamin keamanannya.
Lalu, Pintu Staking sendiri ialah fitur pada aplikasi Pintu yang dapat memberikan kemungkinan pada pengguna dalam mendapatkan bermacam imbalan dengan cara “mengunci” aset PTU mereka pada Pintu.
3. Dapat memeroleh bunga sebanyak 12 persen setiap tahun
Timo mengatakan, manfaat serta keuntungan PTU Staking yaitu memeroleh Bunga Staking PTU (APR) sebanyak 12 persen setiap tahun, tanpa dipungut biaya untuk tarik uang ke rekening Bank, dapat kirim seluruh aset ke Blockchain tanpa biaya, dan terdapat tambahan bonus pada bunga earn yang lebih banyak, tambahan komisi referral sebanyak 35 persen. Untuk bonus yang lainnya miaslnya gratis tiket unntuk nonton XXI The Premiere per bulannya serta merchandise eksklusif limited edition dari aplikasi PINTU.
Menjadi investor pada keadaan seperti saat ini pastinya kita dapat lebih cermat untuk menyimpan serta meningkatkan aset kita agar selalu tumbuh dengan menentukan platform yang terjamin keamanannya serta memberikan penawaran bermacam fitur yang dapat digunakan. Daripada itu menjadi investor kita juga harus memberi edukasi pada diri sendiri serta memahami profil risiko investor yang kita harapkan, sehingga bisa menjadi tabungan untuk menjadi investor yang lebih bijak serta memiliki tanggung jawab,” ujar Timo.

.jpg)
.jpg)
ini sangat membantu bagi abdul
BalasHapus