Hari Gini menggunakan Kalkulator Masa Subur? Menghitung Manual Saja, Seperti ini Caranya
Kalkulator masa subur memang mempermudah pasangan yang sedang menjalankan program hamil. Tetapi, masa subur juga dapat dihitung secara manual tanpa menggunakan kalkulator. Seperti ini caranya. Memang ada beberapa aplikasi kalkulator untuk masa subur yang memberikan cara-cara menghitung masa subur, tetapi sebenarnya masa subur bisa dihitung dengan manual.
Kalkulator masa subur faktanya tidak begitu diperlukan bila masing-masing wanita dapat menghitung secara mandiri siklus menstruasinya. Dilansir dari Parent, perhitungan masa subur bisa dijalankan dengan mandiri, sebab dasarnya beberapa aplikasi kalkulator masa subur mendasar pada siklus menstruasi sekaligus fase luteal.
Padahal faktanya tidak seluruh perempuan berada di siklus menstruasi dan juga fase luteal yang mirip.
Kalkulator Masa Subur
Berikut adalah langkah yang digunakan untuk menghitung masa subur dengan manual.
1. Pahami Siklus Menstruasi
Siklus menstruasi ialah jarak waktu dari hari pertama menstruasi di bulan tertentu di hari pertama menstruasi pada bulan selanjutnya. Beri tanda hal itu pada kalender rumah sampai tiga atau pun empat bulan selanjutnya untuk memperoleh siklus menstruasi yang sesuai. Tiap wanita mempunyai siklus menstruasi yang tentu saja berbeda-beda.
Siklus menstruasi pada umumnya adalah 28 hari, tetapi siklus menstruasi yang normal ada di kisaran 23 sampai 35 hari. Tidak hanya itu, lama siklus juga bisa berbeda pada tiap bulannya.
2. Tentukan Hari Ovulasi
Kunci dari pembuahan ialah menjalin hubungan seksual pada sekitar waktu-waktu ovulasi. Waktu ovulasi merupakan waktu yang mana sel telur sudah matang dan dilepaskan oleh ovarium lalu bergerak ke tuba fallopi.
Mengenal waktu ovulasi begitu penting saat kamu maupun pasanganmu menghitung kalkulator masa subur. Ada perbedaan mengetahui waktu ovulasi dari wanita yang menstruasi dengan teratur dan wanita yang menstruasi dengan tidak teratur.
- JIKA SIKLUS MENSTRUASI TERATUR
Bila seorang wanita memiliki siklus menstruasi yang teratur, maka dia dapat menghitung waktu ovulasi menggunakan rumus matematika yang sederhana. Saat siklus menstruasi pada umumnya, mengalami ovulasi selama 14 hari sebelum jatuh periode menstruasi atau terjadi ovulasi di hari yang ke 14 pada siklus 28 hari. Intinya kamu atau pasanganmu tinggal mengurangi 14 hari dari panjangnya siklus menstruasi.
Untuk contoh bila seorang wanita memiliki siklus menstruasi yang teratur selama 30 hari, maka kemungkinan dia akan berovulasi di hari yang ke-16 (30 - 14 = 16) yang diperhitungkan mulai hari pertama menstruasi yang terakhir.
Contoh yang lain yaitu wanita yang memiliki siklus menstruasi yang teratur selama 25 hari, maka dia memiliki kemungkinan akan berovulasi di hari yang ke-11 (25 - 14 = 11).
- JIKA SIKLUS MENSTRUASI TIDAK TERATUR
Sebagian wanita mungkin tidak memiliki siklus menstruasi teratur pada tiap bulannya. Maka, dia dapat memakai beberapa langkah seperti di bawah agar dapat mengetahui kapan ia akan berovulasi.
a. MENGECEK SUHU TUBUH
Petunjuk jika seorang wanita mengalami ovulasi yaitu bertambahnya suhu tubuh biasa pada wanita atau biasa dikenal dengan sebutan suhu tubuh basal.
Seorang wanita bisa mengecek suhu tubuh pada saat pagi hari sebelum bangun dari ranjang. Termometer yang dipakai merupakan termometer khusus yang digunakan untuk mengecek suhu tubuh basal. Beberapa wanita menjalani bertambahnya suhu kisaran setengah derajat dalam kurun waktu 24 sampai 48 jam setelah ovulasi.
b. MEMAKAI ALAT PREDIKSI OVULASI
Cara ini kemungkinan dapat lebih mahal dibanding dengan termometer suhu basal, tetapi untuk hasil yang diperoleh akan jauh lebih akurat. Cara ini memakai alat yang dapat mengecek tingkat hormon luteinizing di urin seorang wanita.
Saat jumlah hormon tersebut bertambah, itu menjadi tanda jika indung telur akan melepaskan sel telur.
c. MEMERHATIKAN LENDIR SERVICKS
Proses ini akan memberikan informasi dengan tepat kapan seorang wanita sedang menjalani masa ovulasi. Tetapi, proses ini dapat memberikan indikasi jika kamu atau pasanganmu sedang ada dalam vase subur atau tidak.
Pada saat tubuh sudah siap untuk berovulasi, maka dapat menciptakan lendir serviks yang tipis pada jumlah yang cukup besar. Lendir itu akan terlihat jernih, melar, licin, dan juga berwarna semacam putih telur mentah.
3. Menentukan Waktu Berhubungan Seks
Dasarnya, kalkulator masa subur diciptakan untuk mempermudah pasangan tahu kapan wanita mengalami ovulasi. Ketika seorang wanita telah tahu kapan masa ia berovulasi atau kisaran tanggal berapa kemungkinan terjadinya ovulasi,Yang perlu dilakukan setelahnya ialah memutuskan waktu berhubungan seks dengan pasangan.
Para praktisi kesehatan menganjurkan pada pasangan untuk berhubungan seks kisaran lima hari sebelum masa ovulasi sampai beberapa hari setelah mengalami masa ovulasi. Pada kisaran waktu itu, pasangan menjalankan hubungan seks pada tiap harinya.
Meski sperma dapat bertahan hidup pada tubuh wanita selama tiga sampai lima hari. Tetapi, masa hidupnya sel telur hanya kisaran 12 sampai 24 jam.
Sebagian pasangan kemungkinan khawatir berhubungan seks setiap harinya dapat menguras sperma seorang pria. Tetapi, testis yang sehat dapat menciptakan sperma dengan terus-menerus. Jadi berhubungan seks setiap hari harusnya tidak akan mengakibatkan suatu masalah.
Sekarang sudah tahu kan, proses-proses yang perlu diterapkan ketika ingin mengetahui waktu yang pas untuk program hamil tanpa harus menggunakan kalkulator masa subur? Tentunya dengan praktikkan!

.jpg)
.jpg)
sangat membantu
BalasHapus